Mesin bubut adalah salah satu mesin perkakas yang paling sering digunakan di dunia industri, khususnya dalam bidang manufaktur dan permesinan. Bagi para teknisi, operator, maupun pelajar teknik mesin, memahami bagian-bagian mesin bubut sangat penting agar dapat mengoperasikannya secara maksimal, efisien, dan lebih aman.
Mesin bubut memiliki banyak komponen penting yang bekerja secara bersamaan untuk menghasilkan benda kerja dengan presisi tinggi. Mulai dari kepala tetap, kepala lepas, eretan, hingga perlengkapan mesin lainnya yang menunjang kerja mesin bubut itu sendiri.
Selain itu, pengetahuan tentang bagian-bagian mesin bubut juga membantu dalam melakukan perawatan serta perbaikan jika terjadi kerusakan. Hal ini tentu akan meningkatkan umur pakai mesin serta menjaga kualitas produk yang dihasilkan.
Bagian-Bagian Mesin Bubut Dan Fungsinya
Mesin bubut adalah mesin perkakas yang digunakan untuk memotong, membentuk, dan menghaluskan benda kerja dengan cara memutar benda kerja tersebut. Proses ini dikenal dengan istilah turning. Mesin ini biasanya digunakan untuk membuat komponen berbentuk silinder, kerucut, ulir, maupun bentuk lainnya.
Cara kerja mesin bubut cukup sederhana, namun membutuhkan ketelitian. Benda kerja dijepit pada chuck lalu diputar oleh spindle. Pahat bubut kemudian diarahkan sesuai posisi dan pergerakan yang diinginkan untuk memotong benda kerja.
Beberapa jenis mesin bubut yang sering digunakan antara lain mesin bubut konvensional (manual), mesin bubut otomatis (dapat dioperasikan secara manual maupun otomatis), mesin bubut CNC (full otomatis).
Berikut adalah bagian-bagian utama yang terdapat pada mesin bubut konvensional dan fungsinya masing-masing.
1. Kepala Tetap (Headstock)
Kepala tetap berfungsi sebagai tempat dudukan poros utama yang memutar benda kerja. Di dalamnya terdapat motor penggerak, roda gigi, dan sistem transmisi untuk mengatur kecepatan putar.
2. Kepala Lepas (Tailstock)
Kepala lepas digunakan untuk menopang benda kerja yang panjang agar tidak goyang saat diputar. Selain itu, kepala lepas juga bisa digunakan untuk mengebor atau membuat lubang pada benda kerja.
3. Eretan (Carriage)
Eretan adalah bagian yang menggerakkan pahat bubut ke arah memanjang atau melintang. Bagian ini terdiri dari saddle, cross slide, compound rest, dan tool post yang berfungsi menempatkan serta mengatur posisi pahat.
4. Meja Mesin (Bed)
Meja mesin adalah kerangka utama yang menopang semua komponen mesin bubut. Bagian ini berbentuk panjang dan kokoh, dilengkapi rel untuk memandu pergerakan eretan dan kepala lepas.
5. Poros Utama (Spindle)
Poros utama terdapat pada kepala tetap, berfungsi memegang dan memutar benda kerja dengan bantuan cekam (chuck) atau collet.
6. Eretan Melintang (Cross Slide)
Bagian ini memungkinkan pahat bergerak ke arah melintang terhadap benda kerja, sehingga memudahkan proses pembubutan permukaan luar maupun dalam.
7. Tool Post
Tool post berfungsi sebagai dudukan pahat bubut. Operator dapat mengganti dan mengatur sudut pahat sesuai kebutuhan pengerjaan.
8. Lead Screw (Poros Ulir)
Lead screw digunakan untuk memindahkan eretan secara otomatis saat proses pemotongan ulir.
9. Feed Rod
Feed rod berfungsi menggerakkan eretan secara otomatis untuk pembubutan lurus atau rata.
10. Chuck (Cekam)
Chuck adalah alat penjepit benda kerja yang dipasang pada spindle. Tersedia berbagai jenis chuck seperti chuck rahang 3, chuck rahang 4, hingga collet chuck.
11. Bak Penampung
Bak penampung berfungsi untuk menampung sisa material (bram) yang dihasilkan dalam proses pembubutan. Selain itu, bagian ini juga menampung coolant atau air pendingin khusus.
