Home » Cara Memperkenalkan Diri Dalam Bahasa Jepang

Cara Memperkenalkan Diri Dalam Bahasa Jepang

cara+memperkenalkan+diri+dalam+bahasa+jepang
Cara Memperkenalkan Diri Dalam Bahasa Jepang

Di jepang, memperkenalkan diri menjadi kebutuhan penting dalam keperluan sehari-hari maupun situasi formal seperti interview kerja. Oleh sebab itu, bagi yang ingin pergi ke jepang, penting untuk mengetahui bagaimana cara memperkenalkan diri dalam bahasa jepang yang baik dan benar.

Perkenalan diri dalam bahasa jepang disebut jikoshoukai (自己紹介). Saat melakukan perkenalan, orang jepang biasanya memulai dengan membungkukkan badan sambil mengucapkan hajimemashite. Kemudian diikuti dengan memperkenalkan nama dan hal lainnya, yang kemudian diakhiri dengan salam penutup.

Memperkenalkan diri merupakan salah satu keterampilan dasar dalam berkomunikasi, termasuk ketika menggunakan bahasa jepang. Dalam budaya jepang, perkenalan diri memiliki aturan dan tata bahasa tertentu yang menunjukkan rasa hormat kepada lawan bicara.

Cara Memperkenalkan Diri Dalam Bahasa Jepang

Frasa dasar bahasa jepang yang sering digunakan untuk memperkenalkan diri adalah salam pembuka, nama, asal negara, serta salam penutup. Namun, kita dapat menambahkan informasi diri lainnya seperti umur, hobi, hingga motivasi agar lebih personal.

1. Salam Pembuka

Dalam budaya jepang, perkenalan selalu diawali dengan salam sopan. Kata yang umum digunakan adalah hajimemashite (はじめまして) yang berarti perkenalkan. Kata ini hanya digunakan saat pertama kali bertemu, bukan untuk pertemuan berikutnya.

2. Menyebutkan Nama

Setelah salam pembuka, langkah selanjutnya adalah menyebutkan nama. Dalam bahasa jepang, nama keluarga (marga) biasanya disebut lebih dahulu baru kemudian nama depan.

Untuk menyebutkan nama, dapat menggunakan:

私 の 名前 は [ ….. ] です。
Watashi no namae wa [ ….. ] desu.
Nama saya adalah [ ….. ].

Untuk menyampaikan dengan sopan, bisa tambahkan kata to yonde kudasai (と呼んでください) atau to moushimasu (と申します) yang berarti panggil saya dengan [ ….. ].

Jika ingin lebih sederhana, bisa langsung menyebutkan nama diikuti desu (です), namun ini hanya digunakan untuk situasi yang lebih santai.

3. Menyebutkan Asal Negara Atau Tempat Tinggal

Setelah menyebutkan nama, biasanya dilanjutkan dengan asal negara atau tempat tinggal. Untuk menyatakannya, gunakan pola kalimat sebagai berikut:

[ ….. ] から 来ました。
[ ….. ] kara kimashita.
Saya datang dari [ ….. ].

Atau bisa menggunakan [ ….. ] 出身 です (shusshin desu) yang berarti saya berasal dari [ ….. ].

4. Menyebutkan Umur

Menyebutkan umur juga umum dilakukan dalam perkenalan diri. Pola kalimat yang digunakan adalah:

年齢 は [ ….. 歳 ] です。
Nenrei wa [ ….. sai ] desu.
Saya berumur [ ….. tahun].

5. Menyebutkan Hobi

Menyebutkan hobi merupakan cara sederhana untuk memberikan informasi agar terkesan lebih personal. Pola kalimatnya dapat menggunakan:

私 の 趣味 は [ ….. ] です。
Watashi no shumi wa [ ….. ] desu.
Hobi saya adalah [ ….. ].

6. Salam Penutup

Sebagai salam penutup yang hormat, gunakan kalimat douzo yoroshiku onegaishimasu (どうぞ よろしく お願いします). Ungkapan ini berarti mohon kerjasamanya atau senang berkenalan dengan Anda.

Dalam budaya jepang, ini adalah bagian terpenting dalam perkenalan karena mencerminkan kesopanan.

Contoh Kalimat Perkenalan Diri dalam Bahasa Jepang

Berikut merupakan contoh teks perkenalan diri dalam bahasa jepang sederhana, bersifat personal, namun tetap mencerminkan kesopanan.

はじめまして。
私 の 名前 は マルジョコ です。
マルジョ と呼んでください。
インドネシアから来ました。
年齢 は 30 歳 です。
趣味 は サッカー です。
どうぞ よろしく お願いします。

Hajimemashite.
Watashi no namae wa Marjoko desu.
Marjo to yonde kudasai.
Indonesia kara kimashita.
Nenrei wa san juu sai desu.
Shumi wa sakka desu.
Douzo yoroshiku onegaishimasu.

Perkenalkan.
Nama saya Marjoko.
Silahkan panggil saya Marjo.
Saya datang dari Indonesia.
Umur saya 30 tahun.
Hobi saya sepak bola.
Senang berkenalan dengan Anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top